Cara Membahagiakan Anak

Oleh: Yusi Elsiano Rosmansyah

Banyak orangtua yang mengatakan bahwa tidak ada keinginan lain atas anak mereka kecuali melihat dan membuatnya hidup bahagia. Namun untuk mewujudkan satu keinginan tersebut beberapa orangtua tidak tahu bagaimana seharusnya mereka bertindak kepada anak.

Memberikan kepuasan materi kepada anak secara berlebihan adalah bukan cara yang baik untuk
mewujudkan keinginan orangtua tersebut. Sebab, banyak anak yang diasuh dan dibesarkan oleh materi pada akhirnya membuat diri anak dan orangtua menjadi tidak bahagia. Anak boleh jadi membeli kebahagiaan tersebut dengan cara negatif. Misalnya, membeli dan menggunakan minum-minuman dan obat-obatan terlarang.

Begitu juga kalau orangtua membahagiakan anak dengan cara selalu memanjakannya. Membantu dan menyediakan kebutuhannya. Tindakan orangtua seperti itu bisa jadi malah membuat anak menjadi tidak bahagia. Sebab, apabila ia sedang tidak berada di dekat orangtuanya maka ia akan menjadi sangat ketergantungan kepada orang-orang yang berada di dekatnya. Hal seperti itu akan membuat teman atau orang-orang di dekatnya merasa tidak senang dan menjauhinya. Akhirnya, anak menjadi sedih dan tidak bahagia.

Cara yang paling penting untuk membuat anak bahagia adalah dengan mengajarkan kepadanya perilaku yang akan mendatangkan kebahagiaan dan membuat perasaan anak menjadi berharga yang akan berlangsung selama hidupnya. Yaitu, mengajarkan kepadanya untuk bisa menjadi teman yang baik, merasa puas karena menjadi orang yang bertanggung jawab, mempunyai rasa haus untuk belajar, dan memiliki kepedulian yang tinggi (Jacob Azerrad, Ph.D, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar